PENGEMBANGAN EMPAT P DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS
sumber:
Munandar, Utami. 2009. Pengembangan
Kreativitas Anak Berbakat., Jakarta: Rineka Cipta.
Ternyata 4 P ini adaah lanjutan bab selanjutnya, didalam bab
ini di jelaskan empat P sendiri yang melandasi pengembangan kreativitas.
Person
Teori psikoanalis dan teori
humanistik sendiri digunakan sebagai landasan perencanaan program pendidikan
anak berbakat. Karena banyak sekali teori yang menjelaskan tentang terbentuknya
kepribadian yang kreatif
Press
1.
Dari dalam diri individu
Rogers: “dorogan ada pada setiap orang dan bersifat inernal. Ada dalam
diri individu sendiri, namun membutuhkan kondisi yang tepat untuk diekspresikan”
2. Dari
luar individu (ekstrinsik)
Rogers juga
menyatakan adanya kondisi keamanan dan kebebasan psikologi memungkinkan
timbulnya kreativitas dan konstruktif. Hal ini dibagi oleh
Rogers menjadi keamanan psikologis dan kebebasan psikologis.
Proses
Wallas (1926) dalam bukunya The Art of Thought Piirto, 1992 menyatakan proses kreatif melalu 4
tahapan
Ø Persiapan,
orang mempersiapkan diri untuk memecahkan masalah dengan berpikir, mencari
jawaban, bertanya kepada orang lain dan banyak hal lain agar masalah
terpecahkan
Ø Inkubasi,
seolah-olah melepaskan diri dari masalah tersebut tapi mulai mencoba berpikir
melalui alam bawah sadar tanpa sadar.
Ø Iluminasi,
timbulnya gagasan-gagasan baru atau inspirasi berserta program perencaannya.
Ø Verifikasi,
tahapan terakir yaitu mengevalusi terhadap realitas disini pemikiran konvergen
dan kritis sangat diperlukan.
Produk
Besemer dan Treffinger (1981) hasil yang kreatif
dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu,
1. Sesuatu
yang baru
2. Pemecahan
3. Kerincian
serta sintesis
1. Kelancaran
2. Kelenturan
3. Orisinalitas
4. Kerincian
(Elaborasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar